TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center Research, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan konstelasi politik sepanjang 2018 (Kaleidoskop 2018) termasuk bising dan memekakkan ruang opini publik.
Simak: JK Sebut Ada 3 Daerah Suara Jokowi - Ma'ruf kalah dari Prabowo
"Wajar dan bagaimana tidak, tahun 2018 adalah tahun pemanasan, di mana parpol sudah mendaftar sebagai peserta pemilu, dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan cawapres ke KPU dan serta penetapan DPT pilpres, pileg 2019 oleh KPU," kata Pangi kepada Tempo, Rabu, 19 Desember 2018.
Berikut 10 peristiwa penting sepanjang 2018.
1. Pelantikan Bambang Soesatyo
Bambang Soesatyo dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Setya Novanto. Pelantikan Bambang ini cukup menjadi sorotan karena Setya Novanto lengser dari kursi Ketua DPR setelah terjerat kasus e-KTP.
2. Kartu Kuning dari Ketua BEM UI Zaadit Taqwa
Pada Februari 2018Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning kepada presiden Joko Widodo pada acara Dies Natalis ke-68 UI. Zaadit memberikan peringatan dan evaluasi di tahun keempat pemerintahan Jokowi. Salah satu isu tersebut adalah soal gizi buruk di suku Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi TNI/Polri, serta penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.
Zaadit Taqwa. Youtube.com
3. Penetapan nomor urut Partai Politik
Penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019 pada 18 Februari 2018 juga menjadi sorotan. Menurut Pangi, ini menjadi momen maha penting terutama bagi partai baru yang dinyatakan lolos seleksi. Ini langkah awal yang baik bagi parpol baru seperti partai Perindo, PSI, Partai Berkarya, partai Garuda yang dinyatakan resmi lolos sebagai partai peserta pemilu 2019.